Kejadian berawal ketika saya selesai mandi, membersihkan diri dengan handuk kering yang saya jemur, beberapa waktu kemudia badan saya terasa gatal semuanya, ternyata handuk yang saya gunakan telah banyak sekali semut hitam kecil, saya bersihkan semuanya semut yang menempel di badan saya, dan ternyata ada 1 semut yang masuk kedalam telinga saya, karena terasa risih saya masukan sedikit air dan mengharapkan semut itu dapat ikut keluar, ternyata makin sakit, saya cobalah mengeluarkan dengan cutton bud tetaplah sakit dan tak ada semut yang keluar.
Karena ketakutan saya bila semut mungkin saja dapat masuk ke otak saya, akhirnya saya ke dokter THT, tetapi sialnya dokter spesialis THT tidak ada, dan diganti dengan dokter jaga dari UGD, sesudah masuk keruangan THT, telinga saya diteteskan minyak goreng dingin kemudian disedot dengan vakum, karena terasa masihlah seperti digigit lagi, diteteskan cairan peroksida atau apalah kemaren serta divakum lagi, baru kemudian sakitnya sudah tidak terasa.
Mungkin saja lantaran waktu saya kemasukkan semut hingga saya tak pernah searching dulu bagaimana perlakuannya, nyatanya :
mengeluarkan semut yang masuk dalam telingga dengan memakai air serta Minyak yaitu salah, karena semut akan merasa tertekan akhirnya menggigit, tindakan pertama yaitu cobalah arahkan telinga anda ke arah cahaya, karena semut mencari sumber cahaya, atau dapat memakai minyak goreng dingin (jangan yang mendidih) lantaran semuat bisa terjebak/menempel didinding telingan kemudian baru datang ke dokter THT untuk divakum jika masih ada bekas minyak dan semut belum keluar bersama minyak.
Sedikit penambahan, kemaren sempat sata ajukan pertanyaan pada dokter yang membersihkan telinga saya, semut atau seranggal lain yang masuk ke telinga tidak akan masuk dalam otak atau bagian kepala lain sepanjang gendang telingan tak pecah atau robek, jadi sepanjang gendang telingan sehat, akan tidak jadi permasalahan, dan kemaren telinga saya sedikit luka karena saya teteskan air, dan semutnya merasa terancam akhirnya menggigit dinding telinga saya.
Sepintas informasi : janganlah asal-asalan memasukkan cairan kedalam liang telinga.. tambah baik memakai baby oil dari pada minyak goreng apabila kemasukan binatang dengan TANPA mengoreknya.. tak bisa mengorek telinga lantaran bakal iritasi/luka, menyebabkan nyeri telinga bahkan juga bisa merobek gendang telinga yang menyebabkan ketulian yang bisa permanen apabila gendang telinga yang robek/pecah/berlubang tak tutup kembali.. binatang apa pun apabila masuk ke liang telinga akan tidak segera ke otak.. untuk keluarkan binatang yang masuk ke liang telinga baiknya selekasnya ke dokter THT karena memiliki alat untuk lihat segera keadaan telinga dan alat spesial untuk memberikan keyakinan/mengeluarkan binatang/benda asing itu apabila masih ada didalam liang telinga.
❤♥★☆ Saya pernah alami peristiwa itu... semut masuk ke telinga saya, rasanya gembrebeg gaak karuan, terus sama istri disorot pakai lampu senter beberapa waktu... dan ternyata semut itu keluar sendiri.
❤♥★☆ Daun telinga di olesi air liur, beberapa detik lalu, semut itu akan keluar dengan sendirinya.
❤♥★☆ Masukan air yang telah di rendam tembakau. terus keluar tuh.
❤♥★☆ Ada yang lebih mudah mengeluarkan semut yang masih hidup kasih saja minyak kayu putih atau minyak yang berbau tajam di belakang daun telinga karena
❤♥★☆ Semut takut dengan minyak yang baunya tajam tidak lama kemudian dia akan keluar sendiri
❤♥★☆ Kata nenek moyang kita syaratnya daun kuping kita di taro daun pisang buat sarat saja, ehk nyatanya benar saya pernah kemasukan semut terus ibu saya ngambil daun pisang secuil taro di selipkan daun kuping saya. Beberapa waktu lalu semut nya keluar sendirinya.
❤♥★☆ Bersihkan Telinga pakai cotton bud dibasahi Baby Oil
❤♥★☆ Bisa juga dengan cara ini, dinding telinga di oleskan miyak kayu putih jadi dengan sendirinya semut itu akan kluar.
Mudah-mudahan panduan sederhana ini bisa bermanfaat untuk anda.
like dan share ya supaya semua orang tahu manfaatnya
Sumber: http://www.trending-post.com/2016/02/tolong-bantu-share-yabegini-cara.htm