Sarah Haya Nada ‘Ul Matin, balita umur 3, 5 th. mendadak kejang waktu tengah ngaji serta setor hapalan Quran di depan ummi serta abahnya. Tubuh serta lidahnya membiru dan muntah busa. Selekasnya saja anak pasangan Agus Jamaluddin serta Bunda Dhimasy ini dilarikan ke tempat tinggal sakit untuk memperoleh perawatan. Sampai tiga hari keadaannya belum lebih baik.
Sarah dinyatakan terserang rusaknya selaput otak serta lambungnya alami pendarahan dan alami demam yang begitu tinggi. Keadaan ini mendadak saja datangnya lantaran terlebih dulu Sarah yaitu balita yang ceria serta lincah. Ia memanglah menderita demam biasa serta masihlah dapat bermain berbarengan dengan beberapa rekannya.
Sabtu awal hari Sarah pernah siuman serta memanggil umminya. Bahkan juga di dalam sakitnya juga Sarah masihlah melantunkan Quran surat An-Naba
sampai 12 ayat. Pas selesai membaca ayat 12, Sarah berhenti lantaran waktu itu juga napasnya berhenti. Allah memanggilnya dalam keadaan tengah menghapal Qur’an. Masya Allah, indahnya.
Peristiwa itu sekitaran jam 3. 10 WIB, Sarah wafat saat tengah mengulang hapalan Quran surat an-Naba. Anak sekecil itu telah demikian menyukai Quran. Sarah ini yaitu adik dari kembar tiga yakni Abdul Hannan Jamaluddin, Abdul Mannan Jamaluddin, Abdul Ihsan Jamaluddin yang juga hafidz Quran.
Allah demikian menyukai Sarah hingga tidak dilewatkan sangat lama memikul rasa sakit itu. Begitu bahagianya sebagai orangtua dari hafidzah kecil beserta saudara-saudaranya. Lantaran sekarang ini, Sarah tengah menanti mereka di surga, insya Allah.
Apabila Sarah kecil saja wafat begitu indah dalam melindungi kalam Allah, lalu bagaimana kita kelak saat di panggil menghadapNya? Masya Allah, mudah-mudahan khusnul khatimah jadi akhir perjalanan hidup beberapa orang mukmin. Wallahu alam.