178 - Tentunya masjidil Haram tidak asing buat kita, disanalah lembah peradaban Islam bersinar keseluruh Bumi Allah ini .. Lembah terbangun yg Insya Allah akan terjamin keamanannya Sampai Akhir Zaman. Disana ada Baitullah sebagai Kiblat Umat islam Universal, kearah lembah tersebut setiap saat wajah wajah mukminin mukminat terukur, menghadapkan wajahnya pada symbol Rumah Allah, Baitullah.
Lembah ini tidak pernah sepi dikunjungi Jutaan Manusia dari beragam penjuru dunia, tidak heran, banyak yg ketagihan dan rasakan rindu yg mendalam waktu sudah merengkuh enaknya shalat di Masjidil Haram pas di hadapan Baitullah..
Akan tetapi, Ada yg berbeda, di Masjidil Haram saat Ini. Mungkin saja saja biasanya orang umum umum saja saksikan banyak perubahan di sekitaran Masjidil Haram. Mungkin saja saja juga mereka tersenyum terkagum mengagumi akan melihat Gedung Gedung Elegan yg berdiri Kokoh di samping Masjidil Haram sesaat Ini.
Mengagumkan!
Berdasarkan beberapa sumber, gedung yang di bangun di halaman Masjidil Haram dikenal dengan sebutan “Mecca Royal Clock Hotel Tower” yang direncanakan berketinggian kira-kira lebih 601 mtr.!
Perhatikan gedung yang di bangun di tepi Al Haram ini lebarnya mengagumkan. Bandingkan saja dengan gedung lain, Albraj Albait atau The Royal Clock Tower Meca ini mempunyai luas 1, 500, 000 (1 juta) mtr. persegi. Antum bisa bayangkan berapakah banyak bangunan di sana yang digusur dan berapakah tempat bukit sebelah Masjid Al Haram yang dibongkar? Bumi Allah akan dirusak dengan mesin-mesin raksasa itu untuk penuhi ambisi dan nafsu manusia serakah.
Siapa penghuni apartemen modern itu kelak? Siapa? Akankah ini jadikan tempat usaha atau keperluan politik. Lalu. Pantaskah kita mengagumi akan? Atau mungkinkah rencana itu berjalan? Tidakkah keserakahan manusia-manusia ini yakni tanda sinyal kiamat yang riil? Allahhurobbuna Kariim.
Saya tersentak demikian kali, waktu setelah itu membaca kembali Hadith yang diriwayatkan UmarRadiyallahu Anhu yang menceritakan waktu Nabiyullah Muhammad Salallahualaihi Wassalam, didatangi malaikat Jibril Alaihissalam di depan Umar dan sebagian sahabat. Saat itu Allah Tabarokawataala menguji Rasulullah saw. dengan beberapa pertanyaan yang di berikan malaikat Jibril yang menjelma sebagai manusia:
Disuatu hari kami (Umar Ra dan sebagian sahabat Ra) sebatas duduk bersamaan Rasulullah saw. Lalu tampak di hadapan kami seorang yang menggunakan baju putih. Rambutnya hitam sekali dan tidak tampak sinyal tanda perjalanan. Tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Dia selekasnya duduk menghadap Rasulullah saw. Ke dua kakinya menghempit ke dua kaki Rasulullah, dari ke dua telapak tangannya diletakkan di atas paha Rasulullah saw, seraya berkata, "Ya Muhammad, beritahu saya tentang Islam." Lalu Rasulullah saw menjawab, "Islam yaitu bersyahadat bila tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah, membangun shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan lakukan haji bila bisa. "Lalu dia kemukakan pertanyaan lagi," Sekarang ini beritahu saya tentang iman. "Rasulullah saw menjawab," Beriman pada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab -Kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman pada Qodar baik dan buruknya. "Orang itu lantas berkata," Benar. Sekarang ini beritahu saya tentang ihsan. "Rasulullah berkata," Melakukan beribadah pada Allah seakan-akan Anda melihat-Nya walau Anda tidak melihat-Nya, karena sesungguhnya Allah melihathttp://www.liputan-indonesia.com/2016/03/inilah-tanda-kiamat-semakin-dekat-kini.html