loading...

Masya Allah... Inilah Bocah Penjual Bubur Hidupnya Susah, Tetapi iya Tak Pernah Lupa Sedekah!!! Jangan Lupa Bantu Share Kisah Inspiratif Ini Ya..



Ditulis dari Ohbulan, cerita tentang seorang bocah berhati mulia ini didapatkan dari pengguna Facebook asal Bukit Rangin, Kuantan, Pahang, Malaysia bernama Zarina Abdullah.

Disuatu malam waktu Zarina bakal mengantar anaknya pergi kursus, ia bersua dengan seorang remaja berumur 14 tahun.

Remaja itu tengah berjualan bubur di pinggir jalan bersamaan dengan adiknya.

Remaja itu terlihat kurus serta memeluk lututnya bersamaan satu keranjang serta 1 tas kain di sampingnya.

Dia duduk di pinggir jalan, tidaklah di atas trotoar.

Zarina merasa penasaran dengan ke-2 anak itu, namun karena ia harus mengatar anaknya, jadi ia juga hanya berlalu.

Waktu pulang, Zarina lewat jalan yang sama, dan demikian terkejutnya dia waktu saksikan ke-2 anak itu masih tetap ada di tempat yang sama, walaupun sesungguhnya waktu telah semakin larut.

Ia juga memutuskan berhenti serta ikut serta pembicaraan dengan ke-2 bocah itu.

Ia kemukakan pertanyaan pada satu yang lebih tua di antara mereka, namanya Baharuddin.

Sebenarnya Zarina tidak asing dengan ke-2 bocah itu karena memang sering lewat jalan itu, tetapi ia tidak pernah bersua dengan Baharuddin dan adiknya pada jam selarut itu.

Waktu ditanyai mengapa Baharuddin berjualan hingga larut malam, Baharuddin juga menjawab.
" Masih tetap belum banyak yang laku, walaupun sesungguhnya saya sudah tak kuat lagi. Kepala saya pusing lantaran sejak mulai pulang sekolah jam dua siang tadi harus berjualan bubur, " jawabnya.

Dari perbincangan itu juga, Zarina tahu apabila Baharuddin yaitu siswa kelas 2 SMK.

Dalam tulisan Facebooknya, Zarina juga membuka apabila tujuannya menceritakan tentang Baharuddin tidaklah karena inginkan menyalahkan siapapun, namun karena ia inginkan berbagi narasi yang mungkin saja saja bisa mengispirasi sebagian orang.

Kenyataannya rezeki masing-masing orang itu berbeda, ada yang butuh berusaha sampai keluar semua keringat yang ada untuk menghidupi keluarga, serta sekian perihal sebaliknya.

Untuk menolong ke-2 bocah itu, Zarina selanjutnya beli beberapa bungkus bubur dagangan Baharuddin serta adiknya.

Zarina mengajak warga sekitaran Kuantan untuk kurangi beban Baharuddin dengan beli buburnya agar cepat habis serta ke-2 anak tak perlu pulang sampai larut.

Zarina juga tidak bisa menolak waktu Baharuddin serta adiknya memohon tolong agar diantar pulang ke rumah.

Mereka juga berkendara dengan mobil yang dibawa Zarina menuju rumah ke-2 anak itu.

Yang buat Zarina semakin tersentuh, yakni apa yang dijelaskan Baharuddin pada adiknya waktu ada di dalam mobil.

Baharuddin pernah berkata begini pada adiknya, " " Apabila jualan ini tak habis, nantinya kita sedekahkan ke masjid dekat rumah ya. "

Mendengar itu, hati Zarina juga begitu tersentuh.

Ia tidak berasumsi apabila Baharuddin akan berkata demikian.

Kondisi dirinya masih tetap serba susah, tetapi Baharuddin tak lupa bersedekah.

Rata-rata netizen yang membaca narasi ini turut membuka rasa simpati serta sedih.

Bahkan juga ada juga yang inginkan membantu remaja malang ini untuk kurangi beban yang ditanggungnya serta mendoakan yang terbaik untuk keluarganya.
Tekan 2 kali (X) tuk menutup
Dukung kami dengan ngelike fanspagenya x