Di bawah ini tulisan komplit Ustadz Arifin Ilham lewat fan page FB-nya :
Assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakaatuhu.
Allahu akbar. Saat ini kita hidup di masa penuh tantangan, godaan, fitnah, kezaliman, maksiat hingga saat bodoh. Golongan kuffar yang selalu memperangi bahkan juga sehari-hari kita bisa melihat saudara kita dibunuh karena mereka Muslim, sekian golongan musyrikiin, di dukung oleh golongan faasiqiin dan munafiqiin yang bisa jadi mereka beragama Islam namun anti Syariat Allah, phobia Islam, mensupport bahkan juga bekerja bersama sampai hingga buka jalan kekufuran serta kemusyrikan berkuasa. Sesaat yang mengakui muslim sendiri banyak yang terlena dunia, maksiyat dan berbuat zholim pada saudaranya, plus dengan muslim yang asik dengan dianya, hobynya, saat bodoh, cuek, seolah-olah tidak ada berlangsung apa apa. Terkadang pada keluarga sendiri yang jauh dari Islam, belum lagi perpecahan umat Islam yang makin jadi parah kondisi umat mulia ini.
SubhanAllah kondisi ini persis yang sudah Rasulullah berikan 15 abad silam, dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu maula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat beliau berkata, “Hampir berlangsung kondisi yang mana umat-umat lain bakal mengerubungi kalian seperti beberapa orang rakus yang makan mengerubungi makanannya”. Salah seseorang teman dekat berkata,
padding: 0px; transition: all 0.17s ease; vertical-align: baseline;">
“Apakah lantaran sekurang-kurangnya kami saat itu? ”. Nabi berkata : “Bahkan, ketika itu kalian banyak jumlahnya, namun
kalian seperti ghutsa’ (buih kotor yang terbawa air waktu banjir). Tentu Allah bakal cabut rasa segan yang ada didalam
dada-dada musuh kalian, lalu Allah campakkan pada kalian rasa wahn”. Kata beberapa teman dekat, “Wahai Rasulullah, apa Wahn itu?
Beliau bersabda, “Cinta dunia dan takut mati”
(HR Abu Daud no. 4297, Ahmad 5/278).
Lalu bagaimana sikap kita, sahabatku?! Makin takutlah pada Allah
Tentukan diri dalam istiqamah
Bangunlah sholat malam, senantiasa berjamaah di masjid,
Hidupkan hati senantiasa berzikir, senantiasa jagalah wudhu,
Hidupkan sunnah Rasulullah
Jagalah, bimbing, selamatkan keluarga
Bergabunglah dengan beberapa teman dekat shalih
Dengar saran dan berguru pada ulama istiqamah
Hadirilah majlis pengetahuan dan zikir
Optimalkan perhatian, fikiran, harta dan doa pada kondisi umat terlebih saudara-saudara kita yang ditindas
Sederhanalah, janganlah banyak tertawa, jagalah perasaan.
“How can we sleep on the blood of syuhada Palestina, Afghan, Irak, Syuria, Africa…”
Tetaplah bangga dengan Islam
Teruslah berdakwah
Sungguh sikap ini memanglah berat terkadang dikira asing, aneh, kampungan, sok alim, berlebihan bahkan juga dituduh teroris.
Rasulullah bersabda, “Islam nampak dalam kondisi asing dan bakal kembali asing seperti timbulnya. Karenanya, beruntunglah beberapa orang yang ‘asing’” (HR Muslim). “Akan datang pada manusia saat (saat) orang yang bersabar menggerakkan agamanya diantara mereka seperti memegang bara api” (HR. Tirmidzi).
Allahumma ya Allah.. selamat kami, keluarga kami, negeri kami, semua umat Rasulullah yang begitu kami cintai… aamiin.
Abang menangis menulis ini, kita berduka dengan tragedi Paris namun hati ini luka bersedih melihat pembantaian Palestina, Afghan, Syuria, Irak, Afrika Tengah Dan Rohigya. Abang sayang kalian karena Allah, janganlah lupa sebelumnya rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam untuk sholat malam…
http://www.mediamasakini.com/2016/04/allahhuakbar-keadaan-islam-saat-ini.html