Puluhan anggota Forum Umat Islam Sumatera Utara (FUI Sumut) bersama Tim Pengacara
Muslim (TPM) Medan, berunjuk rasa di Polresta Medan, Jalan HM Said, Kecamatan Medan Timur, Rabu (27/3).
Kehadiran beberapa pengujuk rasa akibat pemutusan hubungan kerja sepihak yang dilakukan manajemen Hotel Asean International. Selain itu massa akan melaporkan General Manager (GM) hotel itu, Guillaumf Massiera.
“Kami bersama FUI Sumut ingin melaporkan GM Hotel Asean. Adapun laporan kami berkaitan permasalahan penistaan agama. Di mana, GM Hotel Asean bernama Guillaumf itu melarang beberapa karyawan hotel untuk sholat, ” kata Ketua
TPM Kota Medan, Mahmud Irsyad Lubis, waktu berorasi.
Dalam peluang
ini, Irsyad berbarengan timnya juga membawa beberapa pekerja yang dilarang sholat ketika peristiwa. Mereka yaitu Ardhi Ashadi, M Nuur, Hernanda Bayu, Risnandar, serta Syafii.
“Kami bakal selekasnya ke SPKT (sentral service kepolisian terpadu) Polresta Medan untuk bikin laporannya, ” katanya seraya masuk ke ruangan SPKT Polresta Medan.
Terlebih dulu, kisruh Hotel Asean ini berawal waktu beberapa puluh karyawan lakukan tindakan demonstrasi di depan hotelnya, lantaran mengakui sudah dipecat sepihak oleh perusahaan.
Di sela-sela tindakan, beberapa karyawan ingin melakukan sholat di mushola hotel. Sayangnya saat itu, GM Hotel Asean Guillaumf mengusir beberapa karyawan, serta melarang mereka untuk sholat.
http://www.kabarterdasyat.com/2016/03/naudzubillah-min-dzalik-di-negeri.html
http://www.pusatberitaharian.com/2016/03/naudzubillah-min-dzalik-di-negeri.html