Ibnu Qayyim al Jauziyah dalam Zaadul Ma’ad membuat salah satu sub bab berjudul Posisi Tidur yang Paling Buruk. Beliau menjelaskan bahwa posisi tidur yg paling buruk yaitu tidur tengkurap.
Thokhfah Al Ghifariy pernah tidur tengkurap di Masjid Nabawi akibat begadang. Di saat sahur, Rasulullah menggerak-gerakkannya dengan kaki beliau seraya bersabda :
إِنَّ هَذِهِ ضِج�'عَةٌ يُب�'غِضُهَا اللَّهُ
style= " font-family : " georgia " , " times new roman " , serif ; font-size : large ; "
“Sesungguhnya ini yaitu cara tidur yang dibenci oleh Allah” (HR. Ibnu Majah serta Abu Daud)
“Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka. ” (HR. Ibnu Majah)
Dalam pendekatan sains, saat seseorang tidur tengkurap, dada serta perut tertekan sehingga menghalangi pernafasan. Saat seseorang tidur tengkurap, kepalanya kadang miring ke samping, kadang menghadap ke bawah. Kepala menghadap ke bawah bikin pernafasan terganggu.
Selain itu, tidur tengkurap jg membuat posisi jantung terhimpit sehingga aliran darah terganggu serta kinerja otak terganggu.
Dalam satu penelitian di Inggris pada tahun 1990 yg meneliti 72 kematian anak, 67 di antaranya meninggal bukan karena penyakit. Mereka meninggal dipicu oleh posisi tidur tengkurap, atau baju yg terlalu ketat serta peningkatan temperatur lingkungan.
Hasil penelitian dari University of Chicago Illinois menunjukkan kalau resiko kematian tidur tengkurap lebih besar terjadi pada orang yg menderita epilepsi.
Masya Allah… ternyata ilmu pengetahuan modern begitu mendukung apa yang disabdakan Rasulullah lebih dari 14 era yg lalu. Padahal Muhammad sebelumnya tak dikenal sebagai seorang tabib atau dokter. Beliau juga tak diajari oleh guru di bidang kesehatan serta kedokteran. Tetapi banyak hadits beliau tentang kesehatan yg bila diteliti beberapa abad lalu, ternyata terbukti ada penjelasan ilmiahnya.
Wallahu a’lam bish shawab.....
Sumber : bersamadakwah. net
