Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Jumat (11/16) menyampaikan pidato heroik di hadapan lautan massa di kota Bayburt, provinsi di Timur Laut Turki.
Presiden Turki : Kami Akan tidak tunduk terkecuali kepadaNya
Tersebut ringkasannya (video pidatonya sudah ditayangkan Youtube) :
– Kami akan tidak biarlah siapa saja mengganggu atau berencana tindakan terorisme di bumi Turki.
– Berkali-kali saya tegaskan, Turki cuma takut pada Allah yang satu, Turki akan tidak tunduk terkecuali kepadaNya.
– Turki pewaris peradaban yang besar, serta kami bakal menjaga warisan itu dengan memohon kemampuan dari Allah subahanahu wataala.
– Kami akan tidak biarlah pesawat tempur negara manapun tidak mematuhi kedaulatan Turki, terlebih sewaktu perseteruan seperti saat ini.
– Dalam insiden penembakan pesawat Rusia yang tidak mematuhi kedaulatan negara kami, tuan Putin katakan : Anggap saja pesawat kami tamu di negara anda, lalu saya jawab : Tak ada tamu tanpa ada diundang!
– Kami begitu terganggu dengan pernyataan Putin yang begitu mengada ada.
– Rusia sampai kini berdalih terbang diatas langit Turkmen untuk gempur ISIS, namun saya katakan daerah itu bukanlah kekuasaan ISIS tetapi kekuasaan mujahid Suriah anti Assad, serta ini bukti riil siapa musuh Rusia sesungguhnya di Suriah.
– Putin menuduh saya lakukan islamisasi di Turki, saya tegaskan kalau rakyat Turki 99% muslim, serta pernyataan Putin itu begitu lucu.
– Kami tak mempunyai mental
bobrok untuk lakukan jual beli minyak dengan ISIS.
– Saya berharap Putin mempersiapkan semuanya bukti atas tuduhannya kami bekerja bersama dengan ISIS serta berikan pada pertemuan di Paris kelak.
– Kami menampik semuanya tuduhan tanpa ada bukti Rusia pada Turki.
– Bila Putin dapat tunjukkan saya bekerja bersama dengan ISIS, saya segera mengundurkan diri dari jabatan presiden.
– Turki tak kenal yang namanya menikam dari belakang, kami siap hadapi siapa saja serta kami tak takut siapa saja.
– Pihak manapun yang menghambat pertolongan kemanusiaan untuk saudara kami Turkmen sama berarti mereka bermain api.
– Jalinan Turki dengan Rusia begitu strategis, serta saya himbau petinggi Rusia untuk lakukan diplomasi yang santun.
– Saya begitu menginginkan Rusia ingin berunding duduk berbarengan mengulas beberapa hal untuk kelangsungan jalinan ke-2 negara.
– Petinggi Turki bekerja siang serta malam untuk tercapainya maksud kami untuk dapat mandiri dalam persenjataan.
– Ada hal yang begitu esensial untuk kami sebagai bangsa Turki, yakni satu bangsa satu bendera serta satu negara.
– Saya berdoa pada Allah yang Maha Berkehendak untuk memberi semuanya kebaikan pada kami rakyat Turki serta umat Islam, serta mudah-mudahan Allah selalu mempersatukan kami untuk Turki yang kuat serta maju. *Eni Puspiyanti/pkspiyungan
SUMBER: mozaikislamterkini.com