BERBAHAYA !! Bagi Kalian Pecinta Nasi Goreng, Jangan Sampai Kalian Terlalu Sering Menkonsumsi Nasi Goreng Karena Dapat Menimbulkan Penyakit Stroke DLL. Simak Selengkapnya Dibawah Ini
Nasi goreng adalah salah satu makanan yang banyak disukai oleh masyarakat terutama di daerah Asia lantaran beberapa orang itu suka pada makanan dengan bumbu atau rempah dengan rasa yang kuat. Tetapi, di balik terasa yang nikmat nyatanya makanan tidak sehat lantaran pemakaian minyak gorengnya. Hal semacam ini bisa jadi suatu permasalahan terlebih bila dikonsumsi dengan cara terus-menerus oleh orang yang telah memiliki kandungan kolesterol tinggi serta hipertensi.
1. Obesitas
Selain memakai minyak sayur, mentega atau margarin untuk mengolahnya juga sebagai bahan harus nasi goreng, biasanya juga memakai nasi putih, kecap, saus, kecap, telur serta lain sebagainya. Dengan demikian, nasi
goreng adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan kalori tinggi hingga bisa tingkatkan berat badan seorang yang mengonsumsinya dengan cepat.
2. Hipertensi
Biasanya nasi goreng banyak memakai garam untuk beroleh rasa yang
seimbang dengan menambahkan gula serta kecap manis. Walau sebenarnya terlalu banyak konsumsi natrium atau garam bisa tingkatkan kemungkinan terserang hipertensi.
3. Jantung serta Stroke
Minyak sayur yang dipanaskan dalam suhu tinggi di ketahui bisa terhirdrogenasi jadi jenis lemak yang tidak sehat atau yang kerap dimaksud dengan lemak trans. Lemak trans bisa membuat efek buruk untuk kesehatan yang berkaitan dengan penyakit jantung, diabetes, stroke serta keadaan parah yang lain.
4. Kanker
Suatu hasil riset lembaga di Swedia mengungkap bahwa makanan yang banyak terkandung karbohidrat bila digoreng dapat dibuktikan bisa merangsang pembentukan senyawa karsinogenik yang dimaksud akrilamida. Karsinogenik yaitu senyawa berbentuk racun yang bisa menyebabkan pembentukan sel kanker.
Oleh karenanya beberapa pakar menyarankan supaya tidak terlalu banyak konsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng.
http://breaking-news564.blogspot.com/2015/11/berbahaya-bagi-kalian-pecinta-nasi.html