Pinctada margaritifera, Akoya pearl oyster (kerang mutiara Akoya) Pinctada fucata serta the winged-pearl oyster (kerang mutiara bersayap) Pteria penguin.
Semua anggota famili ini hidup di laut. Sedang moluska lain penghasil mutiara yang sejauh ini dikenal berasal dari grup abalone serta beberapa gastropoda lain dan sebagian jenis kerang bivalvia air tawar.
Setiap jenis kerang mutiara menghasilkan mutiara dengan spesifikasi yang berbeda. Pinctada maxima menghasilkan mutiara relatif lebih besar dari semua jenis kerang penghasil mutiara, berwarna perak, emas serta krem. Jenis ini banyak dibudidayakan di Indonesia, Birma, Thailand serta Australia.
Sedang kerang type Pinctada margaritifera merupakan primadona negara-negara pasifik selatan. Mutiara yang dihasilkannya bervariasi dari warna krem sampai warna hitam. Warna hitam adalah warna yang diminati pelanggan mutiara dunia saat ini. Dengan demikian harganya sangat mahal. Diameter mutiara yang dihasilkan umumnya lebih kecil daripada yang diproduksi Pinctada maxima.
Sementara Pinctada fucata merupakan jenis yang banyak dibudidayakan di Jepang, serta Pteria penguin sedikit dibudidayakan karena sejauh ini hasilnya diperuntukkan cuma pada kalangan tertentu mengingat bentuk mutiara yang dihasilkan umumnya tak bundar.
1. PEARL of ALLAH/Lao-Tze Pearl
Pearl of Allah (secara resmi di kenal dengan nama Lao-Tze pearl) yaitu mutiara terbesar di dunia yang ditemukan pada tahun 1934 di lepas pantai Pulau Palawan oleh seorang penyelam Filipina.
Mutiara ini dijadikan hadiah pada Wilbur Dowell Cobb oleh kepala suku di Palawan pada tahun 1936 karena Cobb sudah menyelamatkan nyawa anaknya.
Keturunan Cobb jual mutiara ini pada toko permata di California th. 1980 dengan harga 200. 000 dollar AS. Harga saat ini ditaksir sebesar 40 juta dollar AS.
Mutiara raksasa ini ditemukan di dalam kima raksasa Tridacna gigas. Hal yang tidak mungkin dihasilkan oleh kerang mutiara dari Family Pteriidae atau kerang penghasil mutiara dari type lain.
Bentuk mutiara Pearl of Allah tak beraturan (baroque) serta mirip otak kepala besar. Panjang yang meraih 23. 8 cm serta berat 6. 4 kilogram menjadikannya sebagai mutiara terbesar yang ditemukan selama ini.
2. La Peregrina
La peregrina atau Sang pengelana (musafir) yaitu mutiara yang ditemukan di Kepulauan Perlas, lepas pantai Panama pada tahun 1500-an. Konon, mutiara ini ditemukan oleh seorang budak yang menginginkan kebebasan sebagai bayaran dari mutiara yang ditemukannya.
Mutiara ini dibawa serta diserahkan pada Raja Spanyol Phillip II serta sang raja menghadiahkannya pada Ratu Maria, sebagai hadiah pernikahan. Saudara dari Napoleon I, Joseph Bonaparte mengambil mutiara ini serta membawanya ke Prancis serta akhirnya sampailah mutiara ini pada Duke of Abercrombie.
Akhirnya, mutiara ini dibeli dengan harga 37 ribu dollar amerika oleh Richard Burton serta menghadiahkannya sebagai hadiah Valentine’s Day pada Elizabeth Taylor. Keunikan dari mutiara ini, disamping perjalanannnya yang begitu panjang, dia memiliki bentuk seperti air mata atau buah pir, serta memiliki berat 10. 192 gram.
3. Big Pink Pearl
Mutiara besar bewarna pink ini berharga 4. 7 juta dollar amerika pada tahun 1991. Dia dicatat dalam buku Guiness Book of Records sebagai mutiara yang paling besar yang ditemukan dari abalone (Haliotis).
Berbentuk baroque serta memilik berat 470 carat setara dengan 94 gram. Mutiara ini dimiliki oleh Wesley Rankin yang menemukannya di Salt Point State Park, California pada tahun 1990.
4. Abernathy Pearl
Mutiara alami dari air tawar ini ditemukan oleh William Abernathyl, sang penyelam mutiara di sungai Tay pada tahun 1967. Dengan berat 44 grains, mutiara ini dianggap mutiara yang paling prima yang ditemukan dari sungai-sungai di Skotlandia. Mutiara ini diberi nama “the little willie”.
sumber : http :// duniakaomao. blogspot. com/2012/07/4-batu-mutiara-paling-terkenal-di-dunia. html#ixzz3zS6suxcH