Pengamat politik Hendri Satrio menilainya, Pilkada DKI Jakarta kesempatan ini begitu menarik. Sebab, kontestasi yang pendaftaran calonnya telah di buka itu adalah pertarungan beberapa tokoh bangsa.
" Ada Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, serta Prabowo Subianto, (ikut serta di dalamnya), " kata Hendri dalam pembicaraan dengan tvOne, Jumat, 23 September 2016.
Kolega Hendri sesama pengamat politik, M Qodari, juga memiliki pendapat sama. Ia mengungkap, kalau calon atau akan calon yang nampak ke permukaan saat ini adalah representasi tiga tokoh itu.
" Agus anak kandung SBY. Ahok anak idologis Megawati, walau tidak diterima akar rumput namun tetaplah Mega dukung Ahok. Mewakili pluralisme. Sandiaga anak ideologis Prabowo. Ini pertarungan, big match, " kata Qodari.
Lepas dari itu, Qodari mengharapkan supaya persaingan tetaplah jalan sehat walau panas. Ia tidak menginginkan ada gosip SARA serta bebrapa peristiwa yg tidak dikehendaki.
" Tiga gunakan berat buat Ahok daripada Pak Ahok, yang nyerang dua. Serangan ke Ahok bakal makin intens. Namun saya mengharapkan serangan ini masih tetap dalam koridor demokrasi, " kata dia.
Ia mengapresiasi langkah Kepolisian yang mengawasi sosial media sepanjang 24 jam. Hal semacam itu supaya momen kerusuhan seperti di Sumatera Utara tak berlangsung. Terkecuali tiga tokoh diatas, beberapa nama tenar lain juga turut ikut serta dalam sistem Pilkada DKI Jakarta ini. Umpamanya beberapa ketua umum partai politik, juga tokoh sekaliber Amien Rais, Yusril Ihza Mahendra serta beberapa tokoh yang lain. [viva]
Sumber :POS-METRO. COM
sumber ; http://khofifahraisya.blogspot.co.id/2016/09/pilkada-dki-pertarungan-besar-umat.html