Warning! Ini Akibat yang Bisa Terjadi Bila Pamer Kemesraan di Media Sosial
Belakangan ini, pasangan muda banyak yang mengumbar kemesraan mereka di media sosial. Selain komedian Uus bersama istri yang ramai dibicarakan karena PDA di jejaring sosial, beberapa selebriti Instagram (selebgram) juga tidak takut untuk berpose mesra dengan pasangan.
Bahkan pasangan yang belum menikah pun berani menunjukkan pose intim mereka yang mengundang banyak perhatian. Boleh saja pamer kemesraan di media sosial tapi tetap ada batasannya bila tidak mau terjadi hal-hal seperti ini:
1. Foto Tetap Ada di Internet Walau Sudah Dihapus
Satu hal yang perlu diingat saat mengunggah foto mesra bersama pasangan ke media sosial adalah foto akan selalu tersebar dan selalu ada di internet. Meski Anda sudah menghapus foto tersebut dari akun pribadi belum tentu langsung hilang begitu saja.
Psikolog Ajeng Raviando mengatakan bahwa segala sesuatu yang sudah masuk ke dunia virtual masih bisa dicari rekam jejaknya dan berpotensi memicu konflik di masa depan.
"Meski nantinya foto tersebut bisa dihapus namun untuk menghilangkan jejaknya sama sekali itu rasanya sulit. Intinya pikir kembali sebelum upload apapun ke media sosial. Posisikan diri kamu sebagai orang tua, misalnya kamu sudah berkeluarga, apa iya kamu mau lihat anak kamu seperti itu," papar Ajeng kepada Wolipop.
2. Digunakan oleh Oknum Tak Bertanggung Jawab
Sebaiknya Anda berpikir ulang ketika ingin pamer kemesraan di media sosial. Jika hanya ingin pamer foto selfie atau ketika kalian tertawa bersama mungkin tak akan jadi masalah. Namun saat foto sudah terlihat intim seperti ciuman atau berpelukan mesra hingga berpakaian minim misalnya bisa menimbulkan masalah. Foto Anda bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
"Bayangkan kalau foto mesra dengan pasangan digunakan oknum yang tidak bertanggung jawab. Sayang nggak sih hanya karena hal impulsif jadi seperti itu padahal ada beberapa hal yang kita harus jaga dan simpan untuk pribadi," tambah Ajeng.
Baca Juga: 25 Vlogger Wanita Indonesia Inspiratif 2016
3. Mempengaruhi Karier
Psikolog lulusan Universitas Indonesia itu juga menuturkan kalau kini banyak sekali perusahaan yang melihat kualifikasi calon karyawannya berdasarkan seberapa aktif orang tersebut menggunakan sosial media. Mereka melihat dan memeriksa apakah orang itu layak menempati posisi di perusahaannya. Dengan demikian, perusahaan bisa mengambil pertimbangan untuk merekrutnya atau tidak.
"Banyak perusahaan yang lihat social media calon karyawannya untuk melihat kepribadiannya. Kalau di sana banyak foto-foto yang umbar kemesraan dengan pacar mungkin bisa jadi ada pertimbangan lain dari perusahaan. Misalnya untuk jabatan tertentu yang perlu kerahasiaan, bisa saja jadi tidak layak," lanjut psikolog dua anak itu.
4. Berdampak Buruk ke Orang Lain
Ketika Anda seseorang yang populer maka hati-hati saat pamer kemesraan bersama pasangan di media sosial. Mengapa? Karena hal tersebut bisa berdampak buruk pada orang lain.
"Walaupun misalnya ada yang mikir, 'suka-suka aku dong', tapi sebenarnya tidak bisa. Kalau menempatkan diri kamu menjadi figur publik harus bisa jaga diri dan perilaku sehingga orang lain tidak terganggu," saran Ajeng.