Tolong Bantu Share - Negara-negara Eropa, seperti Prancis, Inggris, Belanda dan Italia selalu bikin cerita tentang Islam. Di Prancis, diskriminasi terhadap kaum Muslimah mencapai puncaknya ketika Nicolas Sarkozy menjabat sebagai presiden. Di Italia lain lagi.
Pernyataan seorang menteri di Pemerintahan Italia, Roberto Maroni, tentang rencana pelarangan jilbab memperoleh banyak dukungan pengguna internet. Ia memberikan pernyataan yang mendukung Islam.
“Jika Perawan Maria selalu memakai kerudung dalam semua gambarnya, bagaimana bisa kalian menyuruhku untuk menandatangani Undang-undang Pelarangan Jilbab?” komentarnya tentang rencana pelarangan jilbab di Italia.
Dalam keyakinan Kristen dan Islam, Perawan Maria merupakan wanita suci yang melahirkan Isa atau Yesus tanpa melalui proses hubungan suami istri terlebih dulu, tetapi bisa hamil karena kehendak Allah dengan ditiupkan Ruhul Qudus.
Roberto Maroni yang lahir pada 15 Maret 1955 adalah seorang politisi Italia dari Varese. Dia adalah anggota gerakan politik Liga Utara (Italia: Lega Nord). Sejak tahun 1992 dia adalah Anggota dari Chamber of Duputies Republik Italia. Dia adalah Menteri Dalam Negeri Republik Italia dari 1994 sampai 1995 dan dari 2008 ke 2011.
Para pengguna internet banyak memposting ulang pernyataannya di berbagai situs jejaring sosial seperti Facebook, Tumblr, dan Twitter. Salah satu situs yang mengunggah pernyataannya adalah situs milik Dr Zakir Naik. [sa/islampos/fimadani]