Subhanallaah Luarbiasa !!! 21 Tahun Tiada, Nike Ardilla Tetap Punya Penggemar Inilah Ceritanya ...Share
Kepergian Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau yang lebih di kenal dengan panggilan Nike Ardilla pada 19 Maret 1995 lantas tidak bikin beberapa penggemarnya lupa pada sosok wanita yang cantik serta rupawan ini.
Walau telah bertahun-tahun meninggal dunia, tetapi sosok Nike senantiasa ada dihati penggemarnya yang tergabung dalam NAFC (Nike Ardila Fans Club).
Dalam sejarah di Indonesia, sosok seperti ini mungkin saja belum pernah dialami oleh selebriti yang lain.
Bukannya berkurang, pengagum Nike malah senantiasa jadi tambah tiap-tiap tahunnya. Walau sebenarnya, bentuk Nike tidak pernah tampak sepanjang 21 th. mulai sejak kematiannya terjadi.
Fenomena ini memanglah termasuk aneh, tetapi berikut yang berlangsung. Buktinya, beberapa ribu orang datang bersama-sama mendatangi makam Nike Ardila tiap-tiap tahunnya.
Tidak cuma kembali kenang kematian Nike, NAFC juga datang dihari
lahir Nike pada 27 Desember 1975, tanggal utama itu hampir tidak pernah absen untuk NAFC.
Umumnya, selain aktivitas doa, pengagum juga mengulang film-film Nike untuk dilihat bersama, atau sebatas berkaraoke dengan menyanyikan lagu-lagu Nike yang pernah hits ditahun 80 atau 90an. Lumrah saja, semasa hidup, Nike di kenal sebagai sosok yang ramah. Walau ketenaran telah dalam genggamannya, tetapi, wanita kelahiran Bandung 27 Desember 1975 ini tidak pernah sombong dengan apa yang dicapai.
Dengan kesederhanaannya, Nike malah di cintai beberapa orang. Buktinya, diusianya yang begitu muda Nike sukses membangun SLB untuk anak-anak tunagrahita pada 1992 di dekat rumah orang tuanya di Bandung.
Pada anak-anak yang berkebutuhan spesial itu, Nike senantiasa sayang, Ia tidak segan mencium bahkan juga memeluk anak-anak yang mempunyai keadaan tidak umum pada anak yang lain, umpamanya air liur yang selalu keluar, hidung yang selalu meler dsb. Dimata Nike mereka tetaplah anak-anak yang perlu memperoleh kehangatan serta kasih sayang.
Masalah prestasi tidak perlu di tanya lagi album terakhir sebelumnya dirinya meninggal yang berjudul 'Sandiwara Cinta' behasil menembus 5 juta Copy.
Tidak hanya di Indonesia, penghargaan untuk dia hingga ke Malaysia serta Singapura, dimana ia pernah mengadakan konser tunggal, dan Brunei Darussalam.