Tolong Bantu Share - Begitu banyak godaan yang harus dihadapapi ketika menjalankan ibadah puasa. Mulai dari bangun sahur, melewati lapar dan dahaga di tengah hari dan tak sabar menunggu datangnya waktu berbuka. Terkadang, orang berpuasa juga bisa jatuh sakit sehingga bisa menambah godaan dari berpuasa.
Penyakit yang muncul saat puasa memang bisa saja terjadi. Sebab tubuh mengalami perubahan dalam pola makan maupun pola tidur. Jika tubuh terlambat menyesuaikan, bukan tidak mungkin saat puasa malah muncul beberapa gangguan penyakit. Namun, bagaimanapun puasa tetap wajib dijalankan. Karena itu, kita harus tahu bagaimana cara mengatasi berbagai gangguan yang umum muncul saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Penyakit yang muncul saat puasa memang bisa saja terjadi. Sebab tubuh mengalami perubahan dalam pola makan maupun pola tidur. Jika tubuh terlambat menyesuaikan, bukan tidak mungkin saat puasa malah muncul beberapa gangguan penyakit. Namun, bagaimanapun puasa tetap wajib dijalankan. Karena itu, kita harus tahu bagaimana cara mengatasi berbagai gangguan yang umum muncul saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Penyakit saat puasa
Pada dasarnya, penyakit yang bisa datang saat puasa bukan disebabkan karena puasa yang kita jalani. Manfaat puasa untuk kesehatan sangat baik, gangguan penyakit ini muncul karena pola makan kita yang kurang benar atau karena penyebab lain. Bahkan menurut penelitian, pola makan yang ada saat puasa jika dijalankan dengan benar merupakan pola yang sangat baik untuk kesehatan.
Pada dasarnya, penyakit yang bisa datang saat puasa bukan disebabkan karena puasa yang kita jalani. Manfaat puasa untuk kesehatan sangat baik, gangguan penyakit ini muncul karena pola makan kita yang kurang benar atau karena penyebab lain. Bahkan menurut penelitian, pola makan yang ada saat puasa jika dijalankan dengan benar merupakan pola yang sangat baik untuk kesehatan.
1. MaagSakit maag merupakan penyakit yang paling sering dialami oleh orang yang berpuasa. Namun jangan sampai Anda yang terkena sakit maag beralasan untuk tidak berpuasa, jika memungkinkan orang yang sakit maag juga tetap bisa berpuasa.
Pencegahan:
Agar sistem pencernaan tidak bekerja terlalu berat, dianjurkan untuk mengunyah makanan sehalus mungkin hingga 32 kali. Awali berbuka atau sahur dengan minuman yang hangat agar perut tidak kaget. Anda juga boleh minum obat maag sesuai petunjuk dokter pada saat sahur maupun buka puasa. Baca juga Cara Berpuasa Penderita Maag untuk menambah pengetahuan Anda.
2. Radang pencernaan
Radang pencernaan juga bisa menjadi penyakit yang muncul saat puasa. Gejala ini disebabkan karena naiknya asam lambung yang terjadi karena perut kosong. Bisa juga menyebabkan rasa tidak nyaman di perut dan muncul sensasi seperti terbakar di ulu hati.
Pencegahan:
Hindari makanan terlalu asam atau pedas baik saat berbuka atau makan sahur. Hindari juga minuman bersoda karena dapat memicu asam lambung naik dan mengganggu sistem pencernaan.
3. Sembelit
Orang berpuasa juga rawan terkena susah BAB atau sembelit. Jika sembelit tidak diatasi dengan cepat, maka bisa memicu terjadinya penyakit ambeien. Dalam keadaan yang parah, ambeien juga bisa menyebabkan pendarahan.
Pencegahan:
Sembelit disebabkan karena kurang minum air dan tidak mengonsumsi makanan yang berserat. Karena itu, perbanyaklah mengonsumsi makanan yang kaya serat pada saat berbuka maupun sahur. Anda bisa mendapat asupan serat dari sayur dan buah yang kita konsumsi. Perbanyak juga minum air putih, minumlah air secara berkala sejak waktu buka hingga akhir waktu sahur.
4. Sakit kepala
Penyakit ini juga kerap terjadi pada orang yang sedang berpuasa. Penyebab sakit kepala biasanya karena rutinitas yang padat, cuaca panas rasa ngantuk dan ditambah perut kosong. Akhirnya menyebabkan suplai oksigen ke otak menurun sehingga terjadi sakit kepala.
Pencegahan:
Aturlah waktu istirahat selama bulan Ramadhan. Anda juga perlu membatasi minum kopi agar bisa tidur yang cukup pada malam hari.
5. Tekanan darah rendah
Anda mungkin akan merasakan keringat berlebih, rasa lemas, letih, lesu dan seperti tak ada energi saat puasa. Bisa jadi ini merupakan gejala tekanan darah rendah. Anda juga mungkin akan merasakan pusing dan wajah terlihat pucat. Jika tak mendapat penanganan yang tepat, bisa saja pingsan.
Pencegahan:
Perbanyak konsumsi cairan saat puasa, solusinya dengan minum air secara berkala dari saat berbuka hingga akhir waktu sahur. Anda juga boleh minum air kelapa sebagai minuman energi alami yang bisa menambah stamina.
Anda perlu mengetahui penyakit yang muncul saat puasa agar bisa mencegah dan mengatasi penyakit tersebut. Menjaga kesehatan selama puasa sangat penting agar bisa menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
sumber : reportaseterkini.net