Tolong Bantu Share - Ribuan penggemar, kerabat, dan mereka yang tak dikenal tumpah di pemakaman legenda muda komedian Olga Syahputra. Termasuk pelawak Isa Wahyu Prastantyo alias Isa 'Bajaj'.
Meski tak pernah satu layar dan panggung dengan Olga, Isa mengagumi Olga. Apalagi keduanya terhitung tetangga. Mertua Isa, hanya berjarak empat rumah dari kediaman Olga di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Saat jenazah Olga tiba dari Singapura, lautan manusia tumpah di Duren Sawit. Sebagai tetangga, Isa turut menyambut kedatangan jenazah di Bandara Soekarno-Hatta sampai ke rumah duka. Dari situlah, Isa mengaku 'terjebak' di lautan manusia sehingga tidak bisa lepas dan menjauh dari keranda yang membawa komedian berusia 32 tahun itu.
Dari mulai membawa keranda di bandara, ke rumah duka, memandikan sampai menuju bibir liang lahat. Isa tak melewati sedetikpun prosesi pemakaman yang dihadiri sejuta pasang mata itu. Termasuk saat proses memandikan jenazah, Isa pun melihat kondisi fisik terakhir Olga.
"Saya membantu melepaskan jas dan sepatunya, waktu itu masih berada di dalam peti," cerita Isa saat berbincang dengan Dream.co.id, Senin 30 Maret 2015.
Saat diterbangkan dari RS Mount Elizabeth Singapura, jenazah Olga memang tidak dikafani. Olga diberi busana jas dan sepatu kemudian dibaringkan di dalam peti.
Saat jenazah tiba di Tanah Air, semua pakaian di jenazah dilucuti, dimandikan dan dikafani. Tak sedetikpun Isa melewati semua proses itu.
"Saat itu saya melihat untuk terakhir kalinya. Wajahnya senyum, seperti terlihat Olga bahagia dan tenang. Badannya juga gagah, lebih gemuk dan rambutnya tebal. Tidak terlihat dia itu sakit, lebih fresh," ungkapnya. (Ism)
sumber : dream.co.id