Menggunakan pencegah kehamilan, Keluarga Berencana (KB), ternyata menyimpan banyak dampak buruk pada kesehatan pengguna, baik KB suntik ataupun pil KB.
Seperti ditulis situs konsultasi kesehatan, klikdokter, KB suntik membuat lapisan dari lendir r*him jadi tipis sehingga haid sedikit, bercak atau tidak haid sama sekali, perdarahan tidak menentu, suntikan mesti dilakukan oleh tenaga kesehatan secara teratur.
efek samping penggunaan KB
Peningkatan berat badan, rambut rontok, tulang menjadi keropos, kelainan metabolisme lemak, ketidakteraturan m3nstrua51.
Fungsi KB suntik sama halnya Pil KB mencegah kehamilan melalui kandungan hormon estrogen serta progestin, dengan menghambat indung telur berovulasi atau melepaskan sel telur.
Namun, tahukah Anda efek samping pil KB untuk penggunanya? ditulis website konsultasi kesehatan, alodokter, di bawah ini sebagian resikonya yang dapat dipicu oleh penggunaan KB.
Sakit kepala serta rasa tidak nyaman pada pay*d*ra
Dampak ini umumnya bakal merasa pada awal mengonsumsi pil KB. Jika dampak itu tidak berkurang, pikirkan untuk bertukar merk obat atau langkah kontrasepsi dan tanyakan dengan dokter.
Pendarahan dengan cara mendadak di luar saat h41d Pemakai pil KB mungkin alami pendarahan yang berjalan tanpa ada diduga, di luar saat h41d.
Penambahan berat badan
Meskipun termasuk resikonya yang tidak sering, beberapa wanita alami kenaikan berat tubuh tubuh. Hal semacam ini umumnya berlangsung lantaran penimbunan cairan.
Gairah s*x yang alami penurunan
bila alami hal sejenis ini, Anda dapat coba type KB yang tidak sama. Beberapa wanita dapat terbantu bila menggunakan pil yang mengandung hormon androgen.
Waktu baru mulai mengkonsumsi obat, resikonya yang berjalan bisa mengganggu. Tetapi umumnya sinyal tanda resikonya akan berkurang berbarengan tubuh menyesuaikan dengan penggunaan obat.
Namun apabila Anda tidak tahan atau tanda-tanda tidak mereda, Anda dapat beralih ke merk atau langkah kontrasepsi lain.
Dampak Lebih Serius Untuk sebagian besar wanita, pil KB aman untuk dikonsumsi dan hanya mengakibatkan resikonya yang mudah.
Walaupun itu, perlu di kenali bila alat kontrasepsi ini memiliki kemungkinan lain yang termasuk juga tinggi, terutama untuk wanita dengan kondisi khusus.
Kandungan hormon estrogen dalam pil KB dapat menyebabkan darah lebih mudah menggumpal. Apabila sampai terbentuk gumpalan darah beku, jadi dapat menyebabkan trombosis vena pada kaki, gumpalan darah beku pada paru-paru atau mengakibatkan serangan jantung atau stroke.
Kemungkinan ini memang termasuk juga demikian tak kerap dihadapi, namun tanyakan kembali dengan dokter apabila Anda memiliki aspek kemungkinan yang buat Anda lebih rawan.
Ada yang menyampaikan pengguna alat kontrasepsi hormonal, termasuk pil, memiliki kesempatan sedikit lebih tinggi untuk terdiagnosis kanker pay*d*ra.
Namun dengan berhenti mengkonsumsi pil KB selama 10 th., ditulis bidanku. com, kemungkinan diserang kanker pay*d*ara akan kembali alami penurunan seperti mereka yg tak pernah mengkonsumsi pil KB.
Sebentar untuk kemungkinan kanker serviks dan sejenis kanker hati, belum bisa dibuktikan sepenuhnya terkait dengan penggunaan pil KB.
Efek samping pil KB yang serius, diantaranya :
Nyeri di bagian dada.
Sakit perut.
Masalah pandangan, misalnya pandangan kabur atau samar.
Sakit kepala yg tidak tertahankan.
Bengkak atau nyeri pada kaki dan paha.
Apabila Anda alami tanda-tanda seperti diatas, segera tanyakan kedokter terdekat untuk memperoleh perawatan setelah itu. Tanda-tanda itu yaitu tanda-tanda penyakit beresiko, seperti masalah pada organ hati, empedu, hati, pembekuan darah, stroke, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung.
Cara kontrasepsi pil ini termasuk praktis karena dapat dibeli dengan cara bebas.
Namun, sebelumnya mengambil keputusan memakainya, baiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan pakar medis atau dokter. Untuk wanita dengan dua atau lebih tanda-tanda itu baiknya hindari mengkonsumsi pil KB
http://www.rumahsehat99.com/2016/03/mulai-saat-ini-berhentilah-memakai-pil.htm